Ngantor di Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir Tetesankan II Tetes Vaksin Polio Kepada Balita

SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST didampingi Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Immanuel Sitanggang melaunching Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2023

Baca juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Akui Chanel Youtubenya Sebagai Pencitraan

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Sub Pin Polio 2023 tersebut bertujuan untuk mencegah anak anak terhindar dari penyakit lumpuh layu, "ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom saat Ngantor di Desa Sabungan Nihuta bersama sejumlah Kepala Dinas, Senin 13 Febuari 2023

Bupati Samosir juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Samosir untuk mendukung pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2023 Polio ini sebagai salah satu upayah Pemerintah untuk menguatkan imunitas anak-anak agar tahan terhadap virus polio.

Baca juga: Pasca Pemutusan Kontrak PT Inanta Bhakti Utama, Ketua DPRD Angkat Bicara

"Dengan dicanangkannya Sub PIN Polio ini, diharapkan dapat mencegah penyakit lumpuh layu terhadap Anak-Anak usia 0-12 Tahun dan kepada para petugas kesehatan, posyandu, dan Polindes agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan demi masa depan generasi bangsa 

Pekan Imunisasi Polio ini, juga secara serentak dilakukan di Sumatera Utara. Dengan pencanangan ini, Posko pelayanan polio akan melakukan pelayanan bagi anak berumur 0-59 bulan di Kabupaten Samosir, ”ujar Bupati Samosir sembari menetesan II tetes vaksin polio kepada balita sebagai dimulainya pencanangan Sub Pin Polio di Kabupaten Samosir 

Baca juga: Meski Kadernya Ditangkap, Demokrat Tetap Hormati Kinerja KPK

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samosir Immanuel Sitanggang menyampaikan, bahwa penyakit polio dapat bisa menyebabkan kelumpuhan yang tidak bisa disembuhkan, menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan bernapas dan melalui imunisasi polio dapat melakukan proteksi dengan pekan imunisasi nasional.

Selain itu, penyakit polio merupakan penyakit menular dan sejauh ini, tidak dapat disembuhkan, sehingga penyakit ini bisa memupus harapan dan cita-cita anak-anak dimasa depan, tetapi bisa dicegah melalui imunisasi. Ia berharap semua pihak turut mensosialisasikan dan mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio

Baca juga: Banmus DPRD Trenggalek Agendakan Paripurna AKD

"Imunisasi ini sangat penting sebagai langkah penanggulangan dan pencegahan agar tidak tertular dari virus polio yang saat ini telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin polio sebagai bentuk usaha kita agar terhindar dari bahayanya penyakit polio ini, "sebut Immanuel Sitanggang ( Karmel )